SKEMA REKRUTMEN ANGGOTA KOPERASI DESA MERAH PUTIH (KDMP)
Ditulis Oleh: JAELANI.S.KOM/ Praktis Koperasi
Membangun Loyalitas Sejak Pendaftaran
Rekrutmen anggota KDMP bukan proses administratif semata, melainkan tahapan awal membangun rasa memiliki (sense of ownership) terhadap koperasi. Oleh karena itu, setiap calon anggota harus melewati proses yang terstruktur, edukatif, dan berorientasi pada keberlanjutan.
---
1. Tahap Sosialisasi Berbasis Edukasi (Pra-Rekrutmen)
Sebelum pendaftaran dibuka, KDMP melakukan sosialisasi terbuka di tingkat desa, melibatkan:
Tokoh masyarakat dan pengurus desa
Kelompok UMKM, petani, nelayan, pedagang, dan pemuda, Perwakilan pengurus KDMP
Fokus sosialisasi bukan janji keuntungan instan, melainkan:
Penjelasan nilai koperasi: dari anggota, oleh anggota, untuk anggota
Hak dan kewajiban anggota
Peran aktif anggota dalam menentukan arah KDMP
Contoh manfaat nyata dari koperasi yang sehat dan mandiri
???? Tujuan tahap ini:
Menyaring calon anggota yang benar-benar paham dan siap berkomitmen.
---
2. Pendaftaran Terarah & Selektif
Pendaftaran dilakukan secara terbuka namun terarah, dengan pendekatan:
Calon anggota mengisi formulir identitas dan potensi usaha/pekerjaan
Petugas memberikan penjelasan langsung mengenai:
Simpanan pokok & simpanan wajib
Aturan pinjaman dan disiplin pembayaran
Konsekuensi keanggotaan aktif dan pasif
Calon anggota tidak hanya mendaftar, tetapi:
Menyatakan kesediaan mengikuti aturan koperasi
Menandatangani pernyataan komitmen keanggotaan
???? Tujuan tahap ini:
Membangun kesadaran sejak awal bahwa menjadi anggota KDMP adalah tanggung jawab bersama, bukan sekadar akses pinjaman.
---
3. Masa Orientasi Anggota Baru (Masa Pengenalan KDMP)
Setelah terdaftar, anggota baru wajib mengikuti orientasi singkat, meliputi:
Struktur organisasi KDMP
Cara kerja simpan pinjam dan unit usaha koperasi
Prinsip pembagian SHU yang adil dan transparan
Peran anggota dalam pengawasan koperasi
Orientasi dilakukan secara:
Tatap muka kelompok kecil
Bahasa sederhana dan kontekstual desa
Dialog dua arah, bukan ceramah satu arah
???? Tujuan tahap ini:
Menumbuhkan rasa percaya (trust) dan pemahaman yang utuh.
---
4. Pengelompokan Anggota Berdasarkan Potensi
Untuk membangun loyalitas, KDMP mengelola anggota secara personal dan terstruktur, dengan mengelompokkan anggota berdasarkan:
Jenis usaha (UMKM, pertanian, perdagangan, jasa)
Skala ekonomi
Tingkat keaktifan
Setiap kelompok didampingi oleh:
Pengurus atau kader koperasi
Forum diskusi rutin antaranggota
???? Tujuan tahap ini:
Menciptakan ikatan emosional dan solidaritas antaranggota.
---
5. Sistem Apresiasi & Insentif Loyalitas
KDMP menerapkan sistem penghargaan bagi anggota loyal, seperti:
Prioritas layanan bagi anggota disiplin
Akses pembiayaan lebih besar bagi anggota aktif
Penghargaan anggota teladan tahunan
Transparansi laporan sebagai bentuk penghormatan kepada anggota
Loyalitas tidak dibeli, tetapi dihargai dan dirawat.
---
6. Keterlibatan Anggota dalam Pengambilan Keputusan
Anggota dilibatkan secara nyata melalui:
Rapat anggota yang komunikatif dan inklusif
Penyampaian aspirasi secara terbuka
Kesempatan menjadi pengurus atau pengawas
Dengan dilibatkan, anggota akan merasa:
> “Ini koperasi saya, bukan koperasi pengurus.”
???? Inilah fondasi loyalitas jangka panjang.
---
Penutup: Loyalitas Dibangun, Bukan Dipaksa
Skema rekrutmen KDMP yang kuat tidak mengejar kuantitas semata, tetapi:
Kualitas anggota
Kesadaran kolektif
Komitmen jangka panjang
Dengan rekrutmen yang edukatif, selektif, dan berorientasi pada partisipasi aktif, KDMP akan tumbuh menjadi koperasi yang mandiri, dipercaya, dan berkelanjutan, dengan anggota yang loyal sekaligus menjadi kekuatan utama koperasi.
Penulis:
JAELANI. S.KOM
Praktis Koperasi
Share :
27° C
25° C